A. Praktikum
ke : 1
B.
Judul : Makanan dan alat- alat
pencernaan
C.
Tujuan : Untuk mengenal dan mempelajari
sistem pencernaan dan alat –alat pencernaan
D.
Dasar Teori :
Makanan dalam bentuk makomolekul yang
masuk ke dalam tubuh akan terpecah menjadi mikromolekkol dan dapat diserap oleh
tubuh dalam proses pencernaan. Proses
pencernaan dimulai dari mulut, makanan dicerna secara mekanis oleh gigi dan
secara kimia oleh air liur yang mengandung enzim ptialin. Enzim ptyalin
berfungsi mencerna/memecah amilum/pati menjadi glukosa.
Karbohidrat
Bentuk molekul
karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula
sederhana yang disebut monosakarida,
misalnya glukosa, galaktosa,
dan fruktosa.
Selain monosakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida
(rangkaian beberapa monosakarida). Dan karbohidrat merupakan polimer
yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang
serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida,
misalnya pati, kitin, dan selulosa.
Enzim Ptialin (amilase
saliva)
Ptialin
merupakan protein yang berada di dalam air liur. Ptialin dapat membantu proses
pencernaan makanan dengan memecah pati menjadi potongan-potongan gula yang
larut air.
Protein
Lemak (Lipid)
Beberapa fungsi lipid adalah :
1. Menjadi
cadangan energi
2. Lemak
mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel
yang berkaitan dengan karbohidrat
dan protein
demi menjalankan aliran air,
ion dan molekul
lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
4. Menjadi
suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5. Berfungsi
sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari
suhu luar yang kurang bersahabat.
E.
Pelaksanaan Praktikum :
1.
Waktu dan tempat
a) Hari : Jum’at
b) Tanggal : 28 maret 2014
c) Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UMP
2.
Alat dan Bahan
a)Alat
:
1. Tabung
reaksi
2. Rak
tabung reaksi
3. Pipet
tetes
4. Gelas
piala
5. Indikator
universal
6. Penjepit
tabung reaksi
7. Pembakar
spiritus
8. Kertas
tik
9. Corong
1. Air
liur
2. Lar.Benediot/Lar.
Fehling A+B
3. Larutan
biuret
4. Larutan
kanji
5. Telur
6. Mentega/minyak
kelapa
7. Nasi
8. Pisang
9. Roti
10. NaOH
1%
11. HCl
3,5%
3. Cara
Kerja
a) Tuangkan
larutan kanji ke dalam tabung reaksi masing-masing 1 ml. Berilah label a dan b
pada masing- masing tabung reaksi.
b) Ke
dalam b tuangkan air liur ± 1 ml, kocok dan biarkan selama 5 menit.
c) Masukkan
ke dalam tabung a dan b masing- masing 3 tetes lar. benedoit, kemudian
panaskan. Bagaimana hasilnya? Catat dalam tabel yang tersedia.
d) Sekarang
selidiki apakah air liur juga bekerja pada pencernaan protein dan lemak.
Lakukan seperti pada langkah 1 s.d. 3, tetapi juga gunakan putih telur untuk
protein dan mentega untuk lemak. Ingat, indicator untuk protein adalah larutan
biuret, sedangkan lemak dapat diuji dengan menggunakan kertas tik. Sekarang
selidiki pada pH berupa enzim bekerja secara optimum
e) Sediakan
2 tabung reaksi masing-masing diisi dengan 2 ml larutan kanji
f) Ke
dalam tabung g tambahkan 3 tetes HCl
3,5% dank e dalam tabung h basa KOH atau NaOH 1% dan gunakan tabung b sebagai
pembanding
g) Tambahkan
ke dalam tabung g dan h masing-masing 1 ml air liur, kemudian kocok hingga
merata dan biarkan selama 5 menit
h) Ujilah
dengan larutan benedoit serta catat hasilnya pada tabel
G:
kanji + Air liur + campuran larutan Benedoit
dipanaskan warna ………………
H:
kanji + NaOH + air liur + Larutan Benedoit
dipanaskan
warna……………….
F. Hasil
dan Pembahasan
1. Hasil
Tabel
Hasil Pengamatan
Tabung
|
Bahan
dan perlakuan
|
Warna
|
Hasil
(+)
|
Hasil
(-)
|
A
|
Kanji
+ larutan benedoit
|
Biru
|
+
|
|
B
|
Kanji
+ air liur + larutan benedoit
|
Kuning
|
|
-
|
C
|
Putih
telur + larutan benedoit
|
biru
|
+
|
|
D
|
Putih
telur + air liur + larutan benedoit
|
Ungu
|
+
|
|
E
|
Mentega
dioleskan pada kertas tik
|
Transparan
|
|
|
F
|
Mentega
+ ait liur dan dioleskan pada kertas tik
|
Transparan
|
|
|
G
|
Kanji
+ NaOH + larutan benedoit
|
biru
|
|
-
|
H
|
Kanji
+ NaOH + air liur + larutan benedoit
|
biru
|
|
-
|
2. Pembahasan
a) Pertanyaan:
1. Dari
hasil pengamatan, apakah fungsi air liur ?
2. Enzim
apakah yang terdapat di dalam air liur ?
3. Apakah
enzim yang terdapat di dalam air liur dapat bekerja terhadap protein dan lemak
? Jelaskan ?
4. Apakah
yang dapat kamu simpulkan dari jawaban pertanyaan no 1-3 ?
5. Apakah
dalam percobaan menyelidiki pH enzim, penambahan HCl atau NaOH lebih dahulu
daripada air liur ?
6. Pada
pH berapakah enzim yang terdapat dalam air liur bekerja secara efektif ?
7. Dari
pernyataan no.5 dan 6 kesimpula apakah yang dapat kamu peroleh ?
8. Apakah
suhu berpengaruh terhadap kerja enzim? (dalam air liur) bagaimana cara
menyelidikinya?
9. Dari
kegiatan-kegiatan yang telah kamu lakukan, apakah kesimpulan tentang
sifat-sifat enzim?
b) Jawaban
1. air liur/kelenjar saliva berfungsi
sebagai pemecah amilum menjadi glukosa karena di dalam air liur terdapat enzim ptyalin.
2. enzim ptyalin
3. tidak, karena enzim ptyalin hanya
bekerja pada amilum. Pada uji benedic hanya akan menguji amilum yang telah
terpecah menjadi glukosa. Sedangkan lugol menguji amilum.
4. enzim ptyalin bekerja spesifik pada
amilum
5. iya, penambahan HCl
atau NaOH lebih dahulu daripada air liur. karena jika air liur di campur terlebih dahulu maka akan
terjadi reaksi antara air liur dan bahan makanan, oleh karena itu pada
pengerjaannya tidak boleh terbalik harus penempatan NaOH atau HCL terlebih
dahulu sehingga tidak terjadi dalam kesalahan dalam penelitian (pengamatan).
NaOH digambarkan sebagai kondisi basa, sedangkan HCl digambarkan sebagai
kondisi asam.
6. Yaitu 7-8 pH asam yang dapat bekerja optimal dalam
tubuh
7. Kesimpulannya yaitu, keteraturan
kerja enzim akan bekerja secara optimum pada pH basa yaitu 7-8
8. Ya, caranya yaitu dengan memanaskan
air liur. Maka pada saat mereaksikan air liur yang telah dipanaskan dengan
bahan makanan dan reagent penguji, maka hasilnya akan lain karena bahan makanan
tidak terpecah molekul kompleksnya.
9. Kesimpulannya, enzim ptyalin
merupakan pemecah amilum menjadi glukosa dan
enzim ini bekerja secara spesifik. Enzim dapat bekerja efektif dalam
tubuh dengan keadaan suhu yang sesuai
yaitu 36-37◦C dan pH 7-8.
Kegiatan
II
1. Sediakan
tabung reaksi untuk uji amilum,glukosa dan protein. Untuk uji amilum dan
protein dapat juga digunakan.
2. Hancurkan
bahan makanan yang akan diuji dengan menggunakan mortar. Kemudian beri sedikit
air dan aduklah hingga terbentuk larutan.
3. Isilah
tabung reaksi masing-masing dengan larutan bahan makanan setinggi ± 1 cm (bila
menggunakan pipet tetes cukup 3 tetes larutan) sedikitnya dengan menggunakan
indikator:
a. Lugol
: tetesilah bahan makanan dengan 1 dan 2 tetes larutan lugol, amati perubahan
warna yang terjadi
b. Fehling
: tetesi lrutan bahan makanan dengan 5 tetes Fehling B, lalu kocok, keemudian
dipanaskan langsung diatas api selama 1 menit
c. Biuret
: tetesi lrutan bahan makanan dengan 3 tetes CuSO4 1% dan 3 tetes
NaOH 10%, lalu kocok/aduk, amati perubahan yang terjadi
d. Ujilah
kandungan bahan makanan tadi dengan cara mengoleskannya pada kertas tik dan
keringkan
e. Tuliskalah
hasil pengamatan anda pada tabel yang tersedia
Jenis
tabung
|
Reaksi/perubahan
warna
|
Noda
amilum⁰
|
Hasil
uji makanan⁰⁰
|
Lugol
|
Kertas
Tik
|
Biuret
|
Amilum
|
Glukosa
|
Protein
|
Lemak
|
Minyak
kelapa
|
Kuning
|
Transparan
|
Kuning
|
Transparan
|
-
|
-
|
-
|
+
|
Mentega
|
Kuning
|
Transparan
|
Kuning
|
Transparan
|
-
|
-
|
-
|
+
|
Tepung
kanji
|
Biru
|
-
|
Biru
|
Tidak
|
+
|
-
|
-
|
-
|
Putih
telur
|
Kuning
|
-
|
Ungu
|
Tidak
|
-
|
-
|
+
|
-
|
⁰ diisi
transparan
⁰⁰ diisi tanda (+) bila hasilnya
positif,tanda (-) bila hasinya negatif
Berdasarkan
pengamatan diatas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
1. Dari
hasil kegiatan di atas di atas, bahan makanan manakah yang lengkap kandungan
makanannya
2. bahan
makanan manakah yang dianggap sebagai sumber protein?
3. bahan
makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
4. bagaimanakah
pendapatmu mengenai zat-zat makanan yang terkandung dalam berbagai bahan
makanan berdasarkan data diatas ?
5. jenis
makanan manakah yang baik untuk anak dalam masa pertumbuhan ?
6. bagi
pekerja yang menggunakan tenaga fisik, bahan makanan manakah yang sangat
diperlukan ?
7. mengapa
orang yang kurang bergerak cenderung menjadi gemuk?
8. jadi
bahan makanan yang diperlukan tergantung pada apa saja ?
Jawaban:
1. Putih
telur
2. Putih
Telur
3. Tepung
Kanji
4. Zat
– zat makanan tersebut mengandung karbohidrat (tepung kanji), protein (putih
telur) dan lemak (minyak dan mentega).
5. Putih
telur, karena mengandung protein yang dapat membanttu dalam proses petumbuhan
sel dan menggantikan sel-sel yang rusak.
6. Karbohidrat
dan lemak. Dimana kedua sumber makanan ini akan menghasilkan kalori, tiap 1
gram karbohidrat akan menghasilkan 4,5 kalori sedangkan 1 gram lemak akaan
menghasilkan 9 kalori.
7. Karena
nutrisi yang didapatkan dari makanan tidak akan dibakar menjadi energi sehingga
akan disimpan dalam bentuk jaringan adipose.
8. Usia,
Aktivitas, Jenis Kelamin.
G. Kesimpulan
Enzim adalah katalisator, yaitu senyawa yang
akan membantu reaksi namun dirinya tidak ikut bereaksi. Enzim akan bekerja secara optimum pada suhu 37◦C.
Enzim akan bekerja secara optimum pada pH
basa yaitu 7-8.
Makanan yang mengandung Amilun
akan berwarna biru saat direaksikan dengan lugol.Makanan yang mengandung Amilum
akan terpecah amilumnya menjadi glukosa saat ditambahkan air liur. Dalam air liur terdapat enzim ptialain.
DAFTAR
PUSTAKA
Syafiq
Ahmad, Setiarini Asih, dkk. 2012. Gizi
dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajawali Pers
Syamsuri
Istamar. 2006. Biologi SMA Kelas XII. Jakarta
: Erlangga