Selasa, 08 Juli 2014

Terima Kasih telah berkunjung ke blog saya.  :-) 
Disini saya muat naskah soal ujian Semester Genap yang dapat dijadikan referensi oleh adik- adik mahasiswa biologi UMP yang ingin mempelajari soal mata kuliah Botani Tumbuhan Tinggi.
OKelah check it out ! 


Petunjuk mengerjakan soal: Kerjakan soal secara berurutan.

SOAL:

1. Jelaskan perbedaan antara kelas Magnoliopsida dan kelas Liliopsida serta berikan contoh nama spesiesnya.

2. Buatlah rumus bunga dan diagram bunga dari uraian berikut ini :
  a. Letak bunga : flos terminalis, susunan bunga planta multiflora, kelamin buga : biseksual, simetris bunga:    aktinomorf, calyx: 4 sepal, ukran kecil, berlekatan, berseling dgn petal, Corolla: dalam 2 lingkaran terdiri dari 4 petal (Imbricatus, berlekatan). Stamen: 4,berseling dgn petal/epipetal. Ovarium :2 karpel,2 ruang, setiap ruang 1 ovul, tipe ovarium inferus.
   b. Letak bunga : flos axilaris, susunan bunga planta uniflora, kelamin buga : biseksual, simetris bunga:    aktinomorf, calyx: 5 sepal, imbricatus,lepas,berseling dgn petal. Corolla: 5 petal (Imbricatus, berlekatan membentuk tubus-fauks-limbus ). Stamen: dalam 2 lingkaran, lingkaran ke 1 trdiri dari 5 stamen yg berlekatan dan berseling dgn petal/epipetal dan lingkaran ke 2 terdiri dari 5 stamen yg berhadapan dgn petal/apetal.  Ovarium : 5 karpel, 5 ruang, banyak ovul, tipe ovarium superus.

3. Jelaskan deskripsi dan klasifikasi lengkap dari tanaman berikut ini:
   a. Mimosa pudica L.
   b. Psidium guajava L.
   c. Averrhoa carambola L.
   d. Rosa hybrida Hort. 

4. Perhatikan gambar berikut ini : 
   a. gambar Allamanda cathartica L.
      sebutkan bagian yg ditunjuk (pergunakan istilah latin), sebutkan klasifikasinya
   b. gambar Cucumis sativus L.
       sebutkan bagian yg ditunjuk (pergunakan istilah latin), termasuk tipe buah apa,  sebutkan klasifikasinya.

stand by me Liric

Stand by Me
SHINee 

Stand by me nal parabwajwo
Ajik sarangeul morujiman
Stand by me nal jikyobwajwo
Ajik sarange sotul-jiman

Noreul bulsurok kibuni chohwajyo
Nado mollae noraereul bullo
Han songi jangmireul sago shipojin
Iron nae moseub shingihande
Nae ma-eumi noyege dah-neundeuthae
I sesangi areumdawo
Iron solle-i-meul nodo neuggindamyon
Budi chogumman kidaryojwo

Together make it love
Forever making you smile
Noye hwanhan miso gadukhi
Together make it love
Forever making you smile
Ije naesoneul naesoneul chaba
Stand by me nareul parabwajyo
Ajik sarangeul moreujiman
[Onew]Stand by me nareul jikyobwajwo
Ajik sarange sotungot kata
Noreul alsurok kaseumi ttollyowa
Na-neun geujo utgoman isso
Noyege salmyoshi kiseu haebol-kka
Chogum ni mame tagasol-kka
Nae ma-eumi ojjomyon sarangil-kka
Nan ajigeun sujubeunde
Ajik hangoreumdo tagasoji mothan
Naye sarangeul kidaryojwo

Together make it love
Forever making you smile
Noye hwanhan miso gadukhi
Together make it love
Forever making you smile
Ije chogumsshik chogumsshik kalkke

Stand by me nareul parabwajwo
Choum to kakkawo chigoshipo
Stand by me nareul jikyobwajwo
Jom do mochige boigo shipo

Nan chew-umen mollasso
Nugunga parabo-neun-ge
Ajikdo naema-eum molla
Keudae-neun keudaereul saranghae

Together make it love
Forever making you smile
Noye hwanhan miso gadukhi
Together make it love
Forever making you smile
Ije naesoneul naesoneul chaba

Stand by me nareul parabwajyo
Ajik sarangeul moreujiman
Stand by me nareul jikyobwajwo
Ajik sarange sotungot kata

Laporan Fisiologi Hewan Makanan dan alat- alat pencernaan

A.    Praktikum ke : 1
B.     Judul : Makanan dan alat- alat pencernaan
C.     Tujuan : Untuk mengenal dan mempelajari sistem pencernaan dan alat –alat pencernaan
D.    Dasar Teori :
Makanan dalam bentuk makomolekul yang masuk ke dalam tubuh akan terpecah menjadi mikromolekkol dan dapat diserap oleh tubuh dalam proses pencernaan.  Proses pencernaan dimulai dari mulut, makanan dicerna secara mekanis oleh gigi dan secara kimia oleh air liur yang mengandung enzim ptialin. Enzim ptyalin berfungsi mencerna/memecah amilum/pati menjadi glukosa.
Karbohidrat
Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa organik yang memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Selain monosakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida). Dan karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa.
Enzim Ptialin (amilase saliva)
Ptialin merupakan protein yang berada di dalam air liur. Ptialin dapat membantu proses pencernaan makanan dengan memecah pati menjadi potongan-potongan gula yang larut air.
Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia.     
Lemak (Lipid)
Beberapa fungsi lipid adalah :
1.   Menjadi cadangan energi
2.   Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
3.   Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
4.   Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis
5.   Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.



E.     Pelaksanaan Praktikum :
1.      Waktu dan tempat
a)      Hari        : Jum’at
b)      Tanggal  : 28 maret 2014
c)      Tempat   : Laboratorium Biologi FKIP UMP

2.      Alat dan Bahan
a)Alat :

1.      Tabung reaksi
2.      Rak tabung reaksi
3.      Pipet tetes
4.      Gelas piala
5.      Indikator universal
6.      Penjepit tabung reaksi
7.      Pembakar spiritus
8.      Kertas tik
9.      Corong


b)      Bahan :

1.      Air liur
2.      Lar.Benediot/Lar. Fehling A+B
3.      Larutan biuret
4.      Larutan kanji
5.      Telur
6.      Mentega/minyak kelapa
7.      Nasi
8.      Pisang
9.      Roti
10.  NaOH 1%
11.  HCl 3,5%


3.      Cara Kerja
a)      Tuangkan larutan kanji ke dalam tabung reaksi masing-masing 1 ml. Berilah label a dan b pada masing- masing tabung reaksi.
b)      Ke dalam b tuangkan air liur ± 1 ml, kocok dan biarkan selama 5 menit.
c)      Masukkan ke dalam tabung a dan b masing- masing 3 tetes lar. benedoit, kemudian panaskan. Bagaimana hasilnya? Catat dalam tabel yang tersedia.
d)     Sekarang selidiki apakah air liur juga bekerja pada pencernaan protein dan lemak. Lakukan seperti pada langkah 1 s.d. 3, tetapi juga gunakan putih telur untuk protein dan mentega untuk lemak. Ingat, indicator untuk protein adalah larutan biuret, sedangkan lemak dapat diuji dengan menggunakan kertas tik. Sekarang selidiki pada pH berupa enzim bekerja secara optimum
e)      Sediakan 2 tabung reaksi masing-masing diisi dengan 2 ml larutan kanji
f)       Ke dalam tabung g  tambahkan 3 tetes HCl 3,5% dank e dalam tabung h basa KOH atau NaOH 1% dan gunakan tabung b sebagai pembanding
g)      Tambahkan ke dalam tabung g dan h masing-masing 1 ml air liur, kemudian kocok hingga merata dan biarkan selama 5 menit
h)      Ujilah dengan larutan benedoit serta catat hasilnya pada tabel
G: kanji + Air liur + campuran larutan Benedoit
                                          dipanaskan                  warna ………………
H: kanji + NaOH + air liur + Larutan Benedoit
                                          dipanaskan                  warna……………….

F.      Hasil dan Pembahasan
1.      Hasil
Tabel Hasil Pengamatan
Tabung
Bahan dan perlakuan
Warna
Hasil (+)
Hasil (-)
A
Kanji + larutan benedoit
Biru
+

B
Kanji + air liur + larutan benedoit
Kuning

-
C
Putih telur + larutan benedoit
biru
+

D
Putih telur + air liur + larutan benedoit
Ungu
+

E
Mentega dioleskan pada kertas tik
Transparan


F
Mentega + ait liur dan dioleskan pada kertas tik
Transparan


G
Kanji + NaOH + larutan benedoit
biru

-
H
Kanji + NaOH + air liur + larutan benedoit
biru

-

2.      Pembahasan
a)      Pertanyaan:
1.      Dari hasil pengamatan, apakah fungsi air liur ?
2.      Enzim apakah yang terdapat di dalam air liur ?
3.      Apakah enzim yang terdapat di dalam air liur dapat bekerja terhadap protein dan lemak ? Jelaskan ?
4.      Apakah yang dapat kamu simpulkan dari jawaban pertanyaan no 1-3 ?
5.      Apakah dalam percobaan menyelidiki pH enzim, penambahan HCl atau NaOH lebih dahulu daripada air liur ?
6.      Pada pH berapakah enzim yang terdapat dalam air liur bekerja secara efektif ?
7.      Dari pernyataan no.5 dan 6 kesimpula apakah yang dapat kamu peroleh ?
8.      Apakah suhu berpengaruh terhadap kerja enzim? (dalam air liur) bagaimana cara menyelidikinya?
9.      Dari kegiatan-kegiatan yang telah kamu lakukan, apakah kesimpulan tentang sifat-sifat enzim?

b)      Jawaban
1.      air liur/kelenjar saliva berfungsi sebagai pemecah amilum menjadi glukosa karena di dalam air liur terdapat enzim ptyalin.
2.      enzim ptyalin
3.      tidak, karena enzim ptyalin hanya bekerja pada amilum. Pada uji benedic hanya akan menguji amilum yang telah terpecah menjadi glukosa. Sedangkan lugol menguji amilum.
4.      enzim ptyalin bekerja spesifik pada amilum
5.      iya, penambahan HCl atau NaOH lebih dahulu daripada air liur. karena jika air liur di campur terlebih dahulu maka akan terjadi reaksi antara air liur dan bahan makanan, oleh karena itu pada pengerjaannya tidak boleh terbalik harus penempatan NaOH atau HCL terlebih dahulu sehingga tidak terjadi dalam kesalahan dalam penelitian (pengamatan). NaOH digambarkan sebagai kondisi basa, sedangkan HCl digambarkan sebagai kondisi asam.
6.      Yaitu 7-8  pH asam yang dapat bekerja optimal dalam tubuh
7.      Kesimpulannya yaitu, keteraturan kerja enzim akan bekerja secara optimum pada pH basa yaitu 7-8
8.      Ya, caranya yaitu dengan memanaskan air liur. Maka pada saat mereaksikan air liur yang telah dipanaskan dengan bahan makanan dan reagent penguji, maka hasilnya akan lain karena bahan makanan tidak terpecah molekul kompleksnya. 
9.      Kesimpulannya, enzim ptyalin merupakan pemecah amilum menjadi glukosa dan  enzim ini bekerja secara spesifik. Enzim dapat bekerja efektif dalam tubuh dengan  keadaan suhu yang sesuai yaitu 36-37◦C dan pH 7-8.

Kegiatan II
1.      Sediakan tabung reaksi untuk uji amilum,glukosa dan protein. Untuk uji amilum dan protein dapat juga digunakan.
2.      Hancurkan bahan makanan yang akan diuji dengan menggunakan mortar. Kemudian beri sedikit air dan aduklah hingga terbentuk larutan.
3.      Isilah tabung reaksi masing-masing dengan larutan bahan makanan setinggi ± 1 cm (bila menggunakan pipet tetes cukup 3 tetes larutan) sedikitnya dengan menggunakan indikator:
a.       Lugol : tetesilah bahan makanan dengan 1 dan 2 tetes larutan lugol, amati perubahan warna yang terjadi
b.      Fehling : tetesi lrutan bahan makanan dengan 5 tetes Fehling B, lalu kocok, keemudian dipanaskan langsung diatas api selama 1 menit
c.       Biuret : tetesi lrutan bahan makanan dengan 3 tetes CuSO4 1% dan 3 tetes NaOH 10%, lalu kocok/aduk, amati perubahan yang terjadi
d.      Ujilah kandungan bahan makanan tadi dengan cara mengoleskannya pada kertas tik dan keringkan
e.       Tuliskalah hasil pengamatan anda pada tabel yang tersedia

Jenis tabung
Reaksi/perubahan warna
Noda amilum
Hasil uji makanan⁰⁰

Lugol
Kertas Tik
Biuret
Amilum
Glukosa
Protein
Lemak
Minyak kelapa
Kuning
Transparan
Kuning
Transparan
-
-
-
+
Mentega
Kuning
Transparan
Kuning
Transparan
-
-
-
+
Tepung kanji
Biru
-
Biru
Tidak

+
-
-
-
Putih telur
Kuning
-
Ungu
Tidak
-
-
+
-
⁰          diisi transparan
⁰⁰         diisi tanda (+) bila hasilnya positif,tanda (-) bila hasinya negatif

Berdasarkan pengamatan diatas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
1.      Dari hasil kegiatan di atas di atas, bahan makanan manakah yang lengkap kandungan makanannya
2.      bahan makanan manakah yang dianggap sebagai sumber protein?
3.      bahan makanan manakah yang merupakan sumber karbohidrat?
4.      bagaimanakah pendapatmu mengenai zat-zat makanan yang terkandung dalam berbagai bahan makanan berdasarkan data diatas ?
5.      jenis makanan manakah yang baik untuk anak dalam masa pertumbuhan ?
6.      bagi pekerja yang menggunakan tenaga fisik, bahan makanan manakah yang sangat diperlukan ?
7.      mengapa orang yang kurang bergerak cenderung menjadi gemuk?
8.      jadi bahan makanan yang diperlukan tergantung pada apa saja ?
Jawaban:
1.      Putih telur
2.      Putih Telur
3.      Tepung Kanji
4.      Zat – zat makanan tersebut mengandung karbohidrat (tepung kanji), protein (putih telur) dan lemak (minyak dan mentega).
5.      Putih telur, karena mengandung protein yang dapat membanttu dalam proses petumbuhan sel dan menggantikan sel-sel yang rusak.
6.      Karbohidrat dan lemak. Dimana kedua sumber makanan ini akan menghasilkan kalori, tiap 1 gram karbohidrat akan menghasilkan 4,5 kalori sedangkan 1 gram lemak akaan menghasilkan 9 kalori.
7.      Karena nutrisi yang didapatkan dari makanan tidak akan dibakar menjadi energi sehingga akan disimpan dalam bentuk jaringan adipose.
8.      Usia, Aktivitas, Jenis Kelamin.

G.    Kesimpulan
Enzim adalah katalisator, yaitu senyawa yang akan membantu reaksi namun dirinya tidak ikut bereaksi. Enzim akan bekerja secara optimum pada suhu 37◦C.
Enzim akan bekerja secara optimum pada pH basa yaitu 7-8. Makanan yang mengandung Amilun akan berwarna biru saat direaksikan dengan lugol.Makanan yang mengandung Amilum akan terpecah amilumnya menjadi glukosa saat ditambahkan air liur. Dalam air liur terdapat enzim ptialain.



DAFTAR PUSTAKA

Syafiq Ahmad, Setiarini Asih, dkk. 2012. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajawali Pers
Syamsuri Istamar. 2006. Biologi SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga