Rabu, 08 April 2015

10 Sikap Hidup Agar Tetap Bahagia

Catatan 24 Maret 2015
Post by Nova

10 Sikap Hidup Agar Tetap Bahagia

1.  Janganlah kuatir
Kekuatiran adalah penyebab aktivitas dan pikiran kita tidak produktif. Kalau gagalpun cukup sekali saja
2.  Jangan biarkan ketakutan yang tidak beralasan menguasai dirimu
Kebanyakan sesuatu yang kita takutkan tak pernah terjadi
3.  Jangan menyimpan dendam
Hal inilah yang paling besar dan paling menyita energi seluruh hidup kita
4.  Selesaikan masalah satu persatu. Don’t do something until the last minute
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan, satu demi satu!
5.  Semua masalah tak perlu dibawa tidur
Hal tersebut buruk dan tidak sehat, biasakanlah tidur dengan nyaman. Untuk itu kembali ke no.4
6.  Jangan mencampuri masalah/ urusan orang lainรจ khepho :-D
mereka (orang yang bermasalah itu) memiliki cara tersendiri untuk menangani setiap masalahnya
7.  Jangan hidup pada masa lalu
Nikmatilah masa lalu sebagai kenangan, namun jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini dan anda akan bahagia sekarang, bukan hanya pada masa lalu
8.  Jadilah pendengar yang baik
Hanya saat menjadi pendengar seseorang mendapatkan dan belajar ide-ide baru berbeda dari orang lain
9.  Jangan biarkan rasa frustasi menguasai dirimu
Kasihanilah dirimu lebih dari segalanya, aktiflah dengan kegiatan-kegiatan positif
10.            Hitunglah rahmatmu

Jangan pernah melupakan rahmat yang kita terima sekarang sekecil apapun, semakin masih banyak rahmat kecil yang kita kumpulkan akan semakin berarti bagi hidup kita

Sumber: PPT Dosen Panutan 

Senin, 06 April 2015

catatan 7 April

BAGAIMANA KOMPETESI YANG TERJADI PADA TUMBUHAN? APA CONTOHNYA!
Jawab:

Kompetesi pada tumbuhan dapat dilihat dari pergantian spesies yang menghuni suatu lahan. Contohnya: suatu daerah terdapat lahan kosong dan lahan yang penuh dengan rumput. Kompetisi pada tanaman lebih cenderung ke unsur hara, dimana ada 2 tumbuhan yang sama-sama besar, tetapi pada salah satu tumbuhan terdapat adanya perbedaan pada akar tanaman tersebut sehingga tanaman yang lebih kuat menembus tanah maka akan tumbuh subur. Sedangkan tanaman yang tidak mampu menyerap unsure hara untuk pertubuhannya maka akan terseleksi (mati).

KENAPA PADA SUKSESI PROGRESIF PERUBAHAN SUKSESINYA JAUH LEBIH KAYA, DAN SUKSESI REGRESIF LEBIH SEDERHANA? FAKTOR APA YANG MEMPENGARUHINYA?
          Jawab:
Suksesi progresif merupakan suksesi yang lebih mengalami kemajuan. Sedangkan suksesi regresif lebih sederhana karena beberapa faktor misalnya ada gangguan dari faktor luar baik secara alami (iklim) maupun karena ulah manusia. 

APAKAH MASIH DAPAT DISEBUT SUKSESI JIKA SALAH SATU/ BEBERAPA DARI TAHAPAN SUKSESI TIDAK TERJADI?
Jawab:
Suksesi sudah pasti terjadi berikut dengan tahapan-tahapannya. Baik secara alam maupun dengan buatan manusia. Jika suatu lahan tidak terjadinya penggundulan misalnya maka suksesi tidak akan terjadi. 

Jumat, 03 April 2015

Selamat malam cinta

Disaat malam tiba
Cahaya bulan selalu ada karena bintang
Begitupun saat hujan
Akan selalu ada pelangi yang mengiringi
Terkadang, aku iri
Aku sedih
Mengapa aku tak dapat seperti bulan atau hujan
Aku ingin seseorang yang dapat memberiku kekuatan di kala aku terpuruk
Aku ingin seseorang yang menuntunku saat aku tersesat
Dan aku butuh seseorang yang dapat mengisi ruang di hati ini.
Tapi waktu selalu berkata “belum waktunya” saat kusebut keinginanku yang ketiga
saat itu aku butuh alatnya Doraemon, kkkkkkk
Serius amat bacanya :-D


Catatan Okto satu tiga

KEGUDAHAN HATI

Andaikan aku mampu untuk sedikit berbuat tega
Untuk mengucapkan sebuah kejujuran yang akan membuatmu meratap
Saat semua itu akan kulakukan, mulutku seolah terkunci
MENGAPA AKU BELUM BISA MELAKUKANNYA L L

Entah apa yang akan terjadi
Bila kata itu suatu saat akan benar terucap dari mulutku
Aku yang mengenalmu, aku sangat mengerti perasaanmu
Namun andai engkau tauh, perasaanmu ini terus saja membuatku sesak
Semakin lama, kau seolah menunjukkan semua itu….



Dari raut wajahmu,
Dari tutur katamu
Dari caramu,
Dari sikapmu,
Aku tauh….

Tuhaan,
Mengapa aku pernah mengenalnya,
Mengapa aku harus menampung rasa cinta yang sangat banyak darinya



Bila ku berkata tak mampu,,,
Aku kan berdusta…..
Apakah hanya aku yang mengalami ini
Kenapa tak kau hapuskan saja rasa itu darinya
Yang kuingin dan kumau hanyalah menampung cinta yang sebenarnya akan menjadi milikku

Sepertinya aku telah ada dipuncak kejenuhan ini
Berkali-kali aku telah mencoba kabur
Hilang….
Pergi….
Sejauh mungkin, agar ia tak lagi menemuiku
Tapi, entah…..
Mengapa takdir dan waktu seolah-olah telah sepakat untuk bertemu……
Aku muak….

Aku tak ingin ada perdebatan diantara kalian
Kalian itu teman baik
Aku tauh seseorang telah mengalah untuk membuatmu bahagia
Namun mengapa kau  harus lukai ia
Hanya karena untuk  seorang AKU

Jujur….
Bukanlah kamu yang kuinginkan
Tapi, seseorang yang telah banyak berkorban untukmu
Namun, sejak itu aku harus mecoba membencinya…
Walau  akhirnya aku  harus merasakan  sakit



Dalam  banyaknya  permainan yang pernah  ada
Terlalu banyak kepalsuan kisah yang telah terukir
Mengungkit kepahitan dalam jiwa

Aku yakin
Suatu hari nanti
Semua ini akan berakhir dengan indah

Akan terus kunanti
Dan akan terus kuharapkan
Kedatangan  waktu
Disaat  langit hatinya kan bersinar kembali
Untuk menerangi jiwaku yang mendung karna dirimu….

Untukmu…
Aku kan berdo’a
Agar tuhan menunjukkan jalan yang terbaikmu
Karena aku bukanlah jalan akhir  yang akan kau tuju
Namun aku juga  bukanlah orang yang jahat
Untuk tega membiarkan kepingan perasaanmu itu tercecer saat ini..

                                Aku begini

KARENA aku juga tak bisa berbohong untuk menyakiti jiwaku lagi

mikrocintalogi. Catatan 17.10.13

Salahkah aku yang terus mencoba untuk tak mengatakan yang sebenarnya…
Hatiku seolah masih ingin memendam gumpalan rasa yang seharusnya tak pernah ada.

Sebenarnya mahluk apa yang ada dalam biakan yang namanya cinta
Dan bagaimanakah itu bisa terjadi?
Sejauh ini aku mengira itu disebabkan virus cintae yang bersibiosis dalam inangnya yang namanya sukae
Apakah benar?

 Saat  itu ia datang untuk kedua kalinya
Seraya mengetuk kembali pintu hatiku  yang  tak bertuan ini
Otakku menolak mencoba untuk menghapus memory yang pernah terekam sebelumnya
Ingin rasanya ku isolasi rasa ini…
Namun eksperimenku selalu gagal

Aku belum mampu memendam biakan perasaan yang kuinginkan.