KEGUDAHAN HATI
Andaikan aku mampu untuk sedikit berbuat tega
Untuk mengucapkan sebuah kejujuran yang akan membuatmu
meratap
Saat semua itu akan kulakukan, mulutku seolah terkunci
MENGAPA AKU BELUM BISA MELAKUKANNYA L L
Entah apa yang akan terjadi
Bila kata itu suatu saat akan benar terucap dari mulutku
Aku yang mengenalmu, aku sangat mengerti perasaanmu
Namun andai engkau tauh, perasaanmu ini terus saja membuatku
sesak
Semakin lama, kau seolah menunjukkan semua itu….
Dari raut wajahmu,
Dari tutur katamu
Dari caramu,
Dari sikapmu,
Aku tauh….
Tuhaan,
Mengapa aku pernah mengenalnya,
Mengapa aku harus menampung rasa cinta yang sangat banyak
darinya
Bila ku berkata tak mampu,,,
Aku kan berdusta…..
Apakah hanya aku yang mengalami ini
Kenapa tak kau hapuskan saja rasa itu darinya
Yang kuingin dan kumau hanyalah menampung cinta yang sebenarnya akan
menjadi milikku
Sepertinya aku telah ada dipuncak kejenuhan ini
Berkali-kali aku telah mencoba kabur
Hilang….
Pergi….
Sejauh mungkin, agar ia tak lagi menemuiku
Tapi, entah…..
Mengapa takdir dan waktu seolah-olah telah sepakat untuk bertemu……
Aku muak….
Aku tak ingin ada perdebatan diantara
kalian
Kalian itu teman baik
Aku tauh seseorang telah mengalah
untuk membuatmu bahagia
Namun mengapa kau harus lukai ia
Hanya karena untuk seorang AKU
Jujur….
Bukanlah kamu yang kuinginkan
Tapi, seseorang yang telah banyak
berkorban untukmu
Namun, sejak itu aku harus mecoba
membencinya…
Walau
akhirnya aku harus merasakan sakit
Dalam banyaknya permainan yang pernah ada
Terlalu banyak kepalsuan kisah yang telah terukir
Mengungkit kepahitan dalam jiwa
Aku yakin
Suatu hari nanti
Semua ini akan berakhir dengan indah
Akan terus kunanti
Dan akan terus kuharapkan
Kedatangan waktu
Disaat langit hatinya kan bersinar kembali
Untuk menerangi jiwaku yang mendung
karna dirimu….
Untukmu…
Aku kan berdo’a
Agar tuhan menunjukkan jalan yang
terbaikmu
Karena aku bukanlah jalan akhir yang akan kau tuju
Namun aku juga bukanlah orang yang jahat
Untuk tega membiarkan kepingan
perasaanmu itu tercecer saat ini..
Aku
begini
KARENA aku juga tak
bisa berbohong untuk menyakiti jiwaku lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar