Jumat, 03 April 2015

Catatan Okto satu tiga

KEGUDAHAN HATI

Andaikan aku mampu untuk sedikit berbuat tega
Untuk mengucapkan sebuah kejujuran yang akan membuatmu meratap
Saat semua itu akan kulakukan, mulutku seolah terkunci
MENGAPA AKU BELUM BISA MELAKUKANNYA L L

Entah apa yang akan terjadi
Bila kata itu suatu saat akan benar terucap dari mulutku
Aku yang mengenalmu, aku sangat mengerti perasaanmu
Namun andai engkau tauh, perasaanmu ini terus saja membuatku sesak
Semakin lama, kau seolah menunjukkan semua itu….



Dari raut wajahmu,
Dari tutur katamu
Dari caramu,
Dari sikapmu,
Aku tauh….

Tuhaan,
Mengapa aku pernah mengenalnya,
Mengapa aku harus menampung rasa cinta yang sangat banyak darinya



Bila ku berkata tak mampu,,,
Aku kan berdusta…..
Apakah hanya aku yang mengalami ini
Kenapa tak kau hapuskan saja rasa itu darinya
Yang kuingin dan kumau hanyalah menampung cinta yang sebenarnya akan menjadi milikku

Sepertinya aku telah ada dipuncak kejenuhan ini
Berkali-kali aku telah mencoba kabur
Hilang….
Pergi….
Sejauh mungkin, agar ia tak lagi menemuiku
Tapi, entah…..
Mengapa takdir dan waktu seolah-olah telah sepakat untuk bertemu……
Aku muak….

Aku tak ingin ada perdebatan diantara kalian
Kalian itu teman baik
Aku tauh seseorang telah mengalah untuk membuatmu bahagia
Namun mengapa kau  harus lukai ia
Hanya karena untuk  seorang AKU

Jujur….
Bukanlah kamu yang kuinginkan
Tapi, seseorang yang telah banyak berkorban untukmu
Namun, sejak itu aku harus mecoba membencinya…
Walau  akhirnya aku  harus merasakan  sakit



Dalam  banyaknya  permainan yang pernah  ada
Terlalu banyak kepalsuan kisah yang telah terukir
Mengungkit kepahitan dalam jiwa

Aku yakin
Suatu hari nanti
Semua ini akan berakhir dengan indah

Akan terus kunanti
Dan akan terus kuharapkan
Kedatangan  waktu
Disaat  langit hatinya kan bersinar kembali
Untuk menerangi jiwaku yang mendung karna dirimu….

Untukmu…
Aku kan berdo’a
Agar tuhan menunjukkan jalan yang terbaikmu
Karena aku bukanlah jalan akhir  yang akan kau tuju
Namun aku juga  bukanlah orang yang jahat
Untuk tega membiarkan kepingan perasaanmu itu tercecer saat ini..

                                Aku begini

KARENA aku juga tak bisa berbohong untuk menyakiti jiwaku lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar