gak ada gambar dan berantakan , tapi semoga tetap bermanfaat yaaaaa :-)
Struktur Tambahan Bakteri
Gambar 2.1 Struktur Tubuh Bakteri
(Anonim, 2013)
A.
Sel Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding
sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan
bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir
tersusun atas polisakarida dan air.
B.
Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang
atau spiral yang menonjol dari dinding sel.
C.
Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut
halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih
pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya
terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus
tetapi lebih pendek daripada pilus.
D.
Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran
plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses
fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.
E.
Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan
berfotosintesis.
F.
Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa
jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak
menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma,
materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein
dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu
tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan
tumbuh menjadi bakteri baru.
Fungsi Struktur Tambahan Bakteri
A. Sel Kapsul
Bakteri mempunyai lapisan lendir yang berbentuk
padat dan tebal yang disebut kapsul. Lendir
ini menjadikan permukaan sel bakteri menjadi licin.
Kapsul
|
Gambar 2.2 Sel kapsul bakteri
(Anonim,2013)
Fungsi kapsul bagi bakteri sebagai berikut:
1) Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri
2) Mencegah kekeringan pada sel bakteri
3) Alat melekat bakteri pada sel inang
4) Sumber makanan bagi bakteri
1) Alat pertahanan dan perlindungan bagi bakteri
2) Mencegah kekeringan pada sel bakteri
3) Alat melekat bakteri pada sel inang
4) Sumber makanan bagi bakteri
B.
Flagel
Flagella merupakan alat
gerak bagi bakteri yang hidup dihabitat air. Bakteri
mempunyai beberapa tipe
berdasarkan letak flagelanya.
Gambar 2.3 Tipe – tipe Flagel pada Bakteri
(Anonim,2013)
1)
Atrik
yaitu bakteri yang tidak berflagella.
2)
Monotrik
yaitu bakteri yang hanya mempunyai satu flagella disalah satu ujung tubuhnya.
3)
Amfitrik
yaitu bakteri yang mempunyai flagella dikedua ujung tubuhnya.
4)
Lofotrik
yaitu bakteri yang mempunyai segerombol flagella dislah satu ujung tubuhnya.
5)
Peritrik
yaitu flagellanya terdapat diseluruh permukaan tubuhnya.
Beberapa jenis bakteri
mempunyai pili. Pili yaitu struktur seperti flagella,tetapi lebih pendek dan
lebih tipis. Pili berfungsi sebagai alat perlekatan saat bakteri melakukan
konjugasi.
C.
Klorosom
Klorosom
merupakan struktur yang berada dibawah membran plasma. Klorosom Mengandung pigmen klorofil dan pigmen
lainnya yang berperan dalam proses fotosintesis. Klorosom hanya dimiliki oleh
Gambar 2.4 Struktur
tubuh Euglena
(Anonim,
2013)
D.
Vakuola Gas
Vakuola
Gas berguna agar bakteri dapat mengapung dipermukaan air untuk memperoleh cahaya. Vakuola gas hanya dimiliki oleh bakteri air
yang melakukan fotosintesis.
E.
Endospora
Endospora
yaitu suatu benda berbentuk bulat atau bulat lonjong, bersifat sangat membias
cahaya, sukar dicat dan sangat resisten terhadap faktor-faktor luar yang jelek.
Fungsi spora pada bakteri bukan sebagai alat reproduksi seperti halnya pada
fungi. Spora bakteri mempunyai arti lain, yaitu bentuk bakteri yang sedang
dalam usaha mengamankan diri terhadap pengaruh buruk dari luar.
2.3 Bentuk
Bakteri
Bentuk
bakteri ada berbagai macam. Perbedaan bentuk sel bakteri inilah yang sering
dijadikan dasar klasifikasi dari kingdom monera (bakteri). Bentuk dasar bakteri terdiri atas
bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat
bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil. Berbagai macam bentuk bakteri :
A.
Bentuk –
bentuk bakteri kokus
Gambar 2.5 Bentuk – bentuk bakteri kokus
(Anonim, 2013)
1) Monokokus, yaitu berupa sel bakteri kokus
tunggal.
2) Diplokokus, yaitu dua sel bakteri kokus
berdempetan.
3) Tetrakokus, yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan
berbentuk segi empat.
4) Sarkina, yaitu delapan sel bakteri kokus
berdempetan membentuk kubus.
5) Streptokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri
kokus berdempetan membentuk rantai.
6) Stapilokokus, yaitu lebih dari empat sel bakteri
kokus berdempetan seperti buah anggur.
B. Bentuk – bentuk bakteri basil
Gambar 2. 7 Bentuk – bentuk bakteri Spirilia
Gambar 2. 6 Bentuk – bentuk bakteri basil
(Anonim, 2013)
1)
Kokobasil, yaitu bentuk antara kokus dan basil
2)
Monobasil, yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
3)
Diplobasil, yaitu berupa dua sel bakteri hasil berdempetan
4)
Streptobasil, yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk
rantai
C. Bentuk – bentuk bakteri Spirilia
(Anonim, 2013)
1)
Spiral, yaitu bentuk sel bergelombang
2)
Spiroseta, yaitu bentuk sel seperti sekrup
3)
Vibrio, yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim . 2008 . Bentuk
dan Ciri – Ciri Bakteri . (Online) http://gurungeblog.com/2008/11/17/bakteri-ciri-ciri-struktur-perkembangbiakan-bentuk-dan-manfaatnya/ diakses pada 21
Oktober 2014
Anonim . 2012 . Bakteri
. (Online) http://anam-troskid.blogspot.com/2012/06/makalah-bakteri.html diakses pada 21 Oktober
2014
Anonim . 2013 . Ciri –ciri Bakteri
. ( Online) . http://rumushitung.com/2013/07/07/kingdom-monera-ciri-dan-kalsifikasinya/ Diakses pada 21 Oktober 2014
Nizkon M.si Drs . 2014. Kajian Biologi SMA . Palembang
Tamher Sayuti . 2008 . Mikrobiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan . Jakarta : Trans Info
Media