Plin
– Plan November
(Cuplikan
pada Bulan November)
Senjapun tiba, namun jangan diharap
akan ada bunga – bunga yang bermekaran atau nada – nada pelangi di hati…. Senja
kali ini tak lagi bersahabat… air tumpah dari langit seolah menangis saperti
hatiku kala itu yang tak menentu karena tugas yang kian menggunung ditambah
lagi harus menggambil hasil kerja di lokasi yang lumayan, sangat, amat, benar –
benar, terlalu jauh…
OMG, pas mau berangkat langit bener
– bener sudah puncaknya sepertinya mulai
mengutuk entah kenapa. Setelah seharian cuaca bak kompor yang meledak,
sekarang malah bak bakso colok yang di
frezer. Tak pernah terbayang olehku tetesan air itu seperti menusuk – nusuk
tanganku yang sedang fokus menyetir.
Ya, demi persentasi besok dan demi
nilai,, langit kan kudaki lautpun kan kusebrangi…. Apalagi cuma berBUKITan
(Serius lagi ngawurrr… )
Setelah melewati berBUKITan,
akhirnya sampe juga di tempat yang dituju….
Setelah cukup lama menunggu ke- 2
rekanku datang, akhirnya semuanya diselesaikan… (pura-pura orang sibuk…., ya
emang sibuk.. hmmm).
Pas mau pulang, ye langit nangis
lagi…. Cup- cup- cup…
Ditunggu deh langitnya selese
nangis, eh malah nambah mewek… :-P
Akhirnya punya nyali juga buat
nerobos berbukitan yang banjir, ditambah penerangan bak 5 watt, dan bla- bla-
bla (panjang ceritanya…….) akhirnya nyasar deh ke kantor Gubernur (salah
jalan…..).
Karena salah jalan, bensin sudah
merah… Yaaa daripada nangis, enakkan baca Asma’ul husna…(Oh tesasar) itu tak
berlangsung lama kok.. setelah ketemu
salah satu RS… udah lancar aja perjalanan… tapi lagi- lagi kendala n masalah
besar melanda kawasan hati aku…
Jalanan mulai macet, dari Pagi-Sore
hingga A...P..RA, OMG!?”
Only god know, how my fell that
time!
Selesai,…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar