Minggu, 14 Desember 2014

Contoh Kultum Sederhana Penuh Makna

Segala puji hanya untuk Allah, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Rasul agung baginda Rasulullah SAW beserta semua pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. 
Kali ini saya akan memposting " - "    sesuai judul saya, yang semoga bisa membantu para readers untuk belajar berkultum. 
nah ini dia formatnya, 
LANGSUNG SAJA DISIMAK, semoga bermanfaat yaaa.... ;-) 



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh --> (Salam)
Alhamdulillaahi nahmaduhu wa nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu, wa na'uudzubillaahi min syuruuri anfusina, wa min sayiaati a'maalina, man yahdillaahu falaa mudlillalah, wa man yudl lil falaa haa diyalah, asyhadu anlaa ilaaha illallahu wah dahulaa syariikalahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluhu laa nabiyya ba'dahu. Allahummasholli wa sallim wa baarik'alaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa ash haabihi ajma'iin, ammaa ba'du. ---> (shalawat) 
Puji syukur kita  panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang telah mmberikan kia berjuta kenikmatan. Yang salah satunya yg sangat patut kita syukuri ialah nikmat kesehatan. Karna dngan sehatlah kita dapat beraktivitas seperti sekarang ini. Sholawat beserta salam tidak lupa juga kita curahkan, kita limpahkan kepada putra padang pasir penyebar kebenaran yaitu junjungan alam nabi muhammad saw ---> (Pembuka)


Q.S  Ali Imran :104 ---> (Ayat pilihan) 
           


Artinya :
“ Dan hendaklah diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar. Merekalah orang – orang yang beruntung”.
           
            Kita kaum muslimin selalu diperintahkan supaya taqwa kepada Allah. Dan jalan menuju taqwa itu banyak sekali, salah satu diantaranya ialah amar ma’ruf dan nahi munkar. Amar ma’ruf artinya mengajak orang berbuat baik, berbuat kebajikan, berbuat sesuatu yang diridhai oleh Allah swt. Sedangkan, Nahi munkar adalah mencegah atau melarang orang berbuat kejahatan, berbuat kemaksiatan, atau berbuat sesuatu yang tidak diridhai Allah.
Dalam suatu hadis dijelaskan bahwasanya:
“Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran, maka hendaknya ia merubah dengan tangannya. Bila ia tak mampu maka hendaklah dengan lisannya. Dan bila ia masih belum mampu, maka hendaklah dengan hatinya. Yang demikian itu adalah selemah – lemahnya iman”.
Teman- teman sekalian yang berbahagia,
Hadis tersebut memberikan petunjuk kepada kita bahwa meski dalam keadaan bagaimanapun kita diperintahkan untuk beramar ma’ruf dan nahi munkar. Jika ternyata kemunkaran itu sudah berani menentang sedang kita mampu membasminya, maka sudah merupakan kewajiban untuk kita untuk membasminya dengan tangan atau dengan lidah. Akan tetapi bila dikhawatirkan malah akan menimbulkan bahaya yang lebih besar terhadap kaum Muslimin, maka cukuplah kita ingkar di dalam hati.
Teman- teman sekalian yang berbahagia,
Pada suatu hari Rasulullah Saw masuk kadalam rumahnya sendiri dalam ketakutan, seraya memperingatkan kepada umatnya akan datangnya suatu masa dimana iman akan diuji. Yaitu kekuatan akhlak akan melawan arus kerusakan moral yang dibawa oleh orang – orang yang anti agama. Para sahabat yang mendengar keterangan beliau itu lalu bertanya : “Wahai Rasulullah, mungkinkah kami akan binasa padahal masih ada orang – orang yang salih di tengah –tengah kita?”. “Beliau lalu menjawab: “Ya, apabila kejahatan kelewat banyak.
 Teman- teman sekalian yang berbahagia,
Cerita tersebut merupakan suatu isyarat kepada kita, bahwa kalau kita tidak mau lagi beramar ma’ruf dan nahi munkar, sudah pasti kejahatan akan merajalela, sehingga kita akan binasa ditelan oleh kejahatan itu.---> (isi)

Dan akhirnya marilah kita sekalian berdo’a kepada Allah semoga kita selalu diberi ingat melaksanakan tugas amar ma’ruf nahi munkar yang kita laksanakan bisa membawa pengaruh besar di dalam syi’arnya agama islam dan sirnanya kemungkaran dan kejahatan. Aamiiin YRA. ---> (Kesimpulan yang disampaikan) 

Nuun wal qalami wama yasturun,
“Demi pena dan apa yang dituliskannya”.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. ---> (Penutup)

1 komentar: