Rabu, 11 November 2015

Aku Cuma Punya Hati- Mytha Lestari

Dulu saat ku siap mati untukmu
Kamu tak pernah menganggap aku hidup
Dulu saat semua ingin kupertaruhkan
Kamu tak pernah percaya cinta sejatiku
 
Aku cuma punya hati
Tapi kamu mungkin tak pakai hati
Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak perduli
Coba kau pikir
dimana ada cinta seperti ini
 
Kau tinggalkan aku ku tetap di sini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanya kenapa
aku cuma punya hati
 
Aku cuma punya hati
Tapi kamu mungkin tak pakai hati
Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau pikir
dimana ada
cinta seperti ini
 
Kau tinggalkan aku ku tetap di sini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanya kenapa aku cuma punya hati
 
ooooh huoooo huuuuu wowowowowowoooo
 
Kamu berbohong aku pun percaya
Kamu lukai ku tak peduli
Coba kau pikir
Dimana ada cinta seperti ini

Kau tinggalkan aku ku tetap di sini
Kau dengan yang lain ku tetap setia
Tak usah tanya kenapa ooooh
Tak usah tanya kenapa aku cuma punya hati
 

LIRIK LAGU: KECEWA

voc. Bunga Citra Lestari
 
 
 
sedikit waktu yang kau miliki
luangkanlah
untukku harap secepatnya
datangi aku
sekali ini kumohon padamu
ada yang ingin kusampaikan
sempatkanlah
 
hampa kesal dan amarah
seluruhnya ada di benakku
andai seketika hati yang tak terbalas
oleh cintamu
kuingin marah melampiaskan
tapiku hanyalah sendiri
disini ingin kutunjukan
pada siapa saja yang ada
bahwa hatiku kecewa
 
s'detik menunggumu disini
sp'erti seharian
berkali kulihat jam ditangan
demi membunuh waktu
tak kulihat tanda kehadiranmu
yang semakin meyakiniku
kau tak datang
 
hampa kesal dan amarah
seluruhnya ada di benakku
andai seketika hati yang tak terbalas
oleh cintamu
 
kuingin marah
melampiaskan
tapi ku hanyalah sendiri disini
ingin kutunjukan
pada siapa saja yang ada
bahwa hatku kecewa
 
andai seketika
 hati yang tak terbalas
oleh cintamu
kuingin marah
melampiaskan
tapi ku hanyalah sendiri
disini ingin kutunjukan
pada siapa saja yang ada
bahwa hatiku kecewa

Cups November

Sahabat yang super sekaliii,, semoga kalian semua selalu dalam keadaan baik-baik saja. Jangan seperti saya yang saat ini lagi males bangeet ngerjain apa-apa yang berhubungan dengan tugas-tugas kuliah. Ya, seperti yang sudah-sudah "derajat bebas galau" saya itu sangat rendah akhir-akhir ini. Di tahun ini tepatnya beberapa bulan terakhir.
Banyak komplikasi penyakit yang hinggap di diri ini. Tragis. Mau nangis. (nangis di perpustakaan, memalukan sumpah) hanya tuhan, aku dan para sahabatku yang tauh. Bahkan tadi terpaksa skripsi yang sebelumnya ku adopsi untuk dijadikan anak angkat terpaksa dengan berat hati ku kembalikan lagi dengan ibu perpus.

Berikut data hasil observasi yang telah kukumpulkan dari kejadian hari ini.
Pertama, penyakit KuTil (Kurang Teliti), coba aja tadi ngerjain soal itung-itungan lebih jeli.... bla, bla, bla intinya harus teliti. Jangan diulangi lagi!
Kedua, penyakit kram. Buka kram kesemutan melainkan Kurang teRAMpil. Jadi percuma belajar siang-malam fokus siang-malam. Jangan diulangi lagi!
Ketiga, Kurap. Kurang teRAmPil. Lah iyalah inilah cikal-bakal penyakit komplikasi ini. Penyakit yang akhirnya berimbas ke BaTuk (banyak ngantuk) malam jadi siang, siang tetap siang. Tugas, oh tugas. Hmmm, ngeluh pula'. Butuh pencerahan.
Kalo ibarat lirik lagu, mungkin lirik ini lebih tepat mewakili perasaanku saat ini"
"ku ingin marah, melampiaskan"
"tapi ku hanyalah sendiri disini"
"ingin kutunjukkan pada siapa sajaa yang ada"
"bahwa hatiku"
"KECEWA"



Belajar bareng ama temen" udah. Bahkan ngecewain ngajarin adek' yang mau les. Namun, dipending dulu spesial buat hari yang ternyata sangat nyata mengecewakan ini.

Bersahabat selama hampir 4 tahun. Biasanya sayalah yang paling sering liat mereka nangis. Dan hari ini untuk pertama kalinya mata ini special edition mengeluarkan sekretnya. Dan terjun bebas saat aku liat foto ibuku tersayang di wall handphoneku. Mengecewakan = berbanding terbalik dengan usaha kemarin-kemarin.

Sangat butuh pencerahan.
Ternyata salah seorang sahabatku buat status yang akhirnya ia jadikan quote begini bunyinya:
"imbangi kesabaranmu dengan kemampuan untuk menerima. Supaya tidak ada lagi yang kau sesali (emoticon peluk-senyum) #fighting!
(BBM, 2015)

Mungkin bisa sejenak kulupakan kekecewaan tadi. Tapi, harus sampai kapan aku begini terus?
bahkan diri ini sudah tidak bisa lagi menjawab. Mungkin aku kecewa dengan diri sendiri tepatnya. Lelah.




Sabtu, 07 November 2015

Cerita Nyantri


(Google Images. 2015)
 
            Salam pagi readers,

Assalamu’alaikum wr. wb

Terimakasih sudah mampir ke blog saya. Kali ini saya tertarik untuk menulis dengan guru. Biar konsentrasi nulisnya saya matiin dulu musiknya (matiin musik).

Sebenarnya nggak tauh kenapa terbesit ingin menulis mengenai guru. Mungkin saya (dibaca: kangen) dengan salah satu guru ngaji saya dulu. Namanya Ustazah Wita. Guru ngaji saya yang satu inilah yang paling fokus ngajarin saya ngaji. Saya ingat betul waktu itu, mungkin sekitar kelas 2 SD kala itu saya diberinya tugas untuk menghafal ayat kursi. Ya, salah satu surat yang banyak orang bilang digunakan untuk mengusir hantu. Dan untuk anak seusia saya dikala itu diberikan tugas untuk menghafal ayat kursi agak berat karena selain banyak hafalan yang setiap minggunya diberikan oleh guru di sekolah, adalah ada juga hafalan surat pendek yang harus disetor dengan ustad Abu Bakar (semoga Allah selalu melindunginya, Aamiin) dikala itu.

Ustazah Wita : “(Namaku), sudah hafal ayat kursi?”

Saya                : belum Ustazah

            Beliau pun menuliskan ayat suci itu dengan huruf latin di setengah lembar kertas dengan tinta pena warna merah karena seingat saya baik guru maupun ustazah kala itu selalu memanfaatkan pena yang tintanya warna merah buat menilai hasil belajar muridnya. Setelah itu, ia memberikan kertas tersebut kepada saya.

Ustazah Wita : hafalkan ini ya

Saya                : kapan majunya Ustazah? (jawab saya dengan polosnya)

Ustazah Wita  : hari jum’at

Saat itu saya bergumam, ternyata cuma 3 hari. Waktu yang sangat singkat. Ustazah Wita adalah salah satu ustazah yang baik dan berhati lembut. Namun, kala itu saya tidak berani untuk menyatakan “saya belum hafal” kepadanya. Akhirnya mulai dari sepulang mengaji hingga siang hari jum’at saya tak henti-hentinya berjuang untuk menghafal ayat suci tersebut.

Waktu tampil pun tiba, sore itu saya datang agak awal dari biasanya karena saya ingin menjadi santri pertama yang memberikan kartu mengaji kepada beliau. Namun, harapan saya tumbang setelah tauh bahwa ustazah Wita hari ini tidak mengajar. Akhirnya saya memberikan kartu itu ke ustazah X (maaf penulis benar-benar lupa).

Hari sabtu sore, seraya tetap melancarkan hafalan saya menunggu ustazah Wita datang dan lagi-lagi saya ketahui bahwa beliau tidak datang.

Hari senin, kala itu sebelum waktu mengaji dimulai saya dan beberapa teman menyempatkan diri untuk membeli jajanan (dibaca: pempek panggang dan es lilin).

Setelah kira-kira tuh jajanan mau abis, ustazah X datang.

Saya                  : Ustazah, ustazah Wita datang dak? (seraya menyaliminya dan menyalimi temannya)

Ustazah X        : Nanti ustazah beritahu di masjid ya? (sambil mencubit lembut  pipiku)

 

Sesampainya di masjid sebelum ustad abu Bakar datang ustazah X membuka pembicaraan dengan salam.

Ustazah X                    : Assalamu’alaikum wr wb

Kami semua santri    : Wa’alaikumsalam wr. wb

 

“..........................” (ada pembicaraan sebelumnya, namun penulis lagi-lagi lupa).

Ustazah X                    : “..........”memberitahukan bahwa yang disampingnya adalah pengganti ustazah Wita.

 

Beliau mengatakan bahwa ustazah Wita tidak mengajar mengaji disini lagi karena ikut suaminya bekerja di kota X (penulis lupa). Kala itu saya belum berani menyatakan bahwa saya punya hutang hafalan dengan beliau. Akhirnya beberapa hari saya pura-pura lupa.  Namun disuatu malam saya bermimpi dimana di dalam mimpi saya menyetor hafalan ayat tersebut. Akhirnya, saya bangun dari tidur dan tengah malam itu saya bertekad untuk sore besok menyetorkan hafalan saya ke usatazah X.

Sore pun tiba, disaat hanya ada beberapa teman yang duduk di arah depan dekat dengan para ustazah saya memberitahukan kepada keduanya bahwa saya seminggu yang lalu diberi tugas hafalan oleh ustazah wita untuk menghafal ayat kursi. Lalu ustazah tersebut menanyakan apakah saya sudah menghafalkannya. Saya pun mengiyakan. Saya pun disuruh membacakan ayat tersebut. Alhamdulillah saya membacakannya dengan lancar. Beberapa teman yang sebelumnya mendekat ka arah saya salah satunya bertanya.

“Ustazah yang dibaca oleh (sebut: namaku)  surat apa ya?, ujar mereka dengan rasa ingin tauhnya”. Kemudian Ustazah Wita menjawab “itu ayat kursi sayang,”. Akhirnya baru ku ketahui bahwa ternyata mereka belum diberikan tugas untuk mengahafalkan ayat tersebut. Walaupun kami sama-sama masih dalam Iqro’ 5.

Ada rasa bangga di hati karena saya bisa menghafalkan ayat tersebut dengan lancar dimana teman-teman saya  belum menghafalkannya. Terlebih lagi karena saya dijadikan satri pertama sehingga memotivasi  mereka juga menghafalkan ayat tersebut.

Untuk para guru-guru ngajiku semoga Allah selalu memberikan rahmat dan keberkahan kepadamu. Aamiin YRA.

Wassalamu’alaikum wr.wb

 

 

 

 

 

Jumat, 06 November 2015

HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM

Oleh:

Nova Zaki1 dan Nuria AmS2

 

Manusia adalah bagian dari ekosistem. Manusia dalam konsep ekosistem merupakan kesatuan dari komponen abiotik lainnya dimana dalam semua aspek kehidupan manusia mulai dari segi sosial ekonomi, sosial-politik, sosial-budaya secara dinamis memberikan dampak kepada lingkungan fisik tempat mereka berada (Hidayat 2015:28).

Jika manusia menempatkan dirinya di dalam bagian ekosistem mereka merupakan kelompok yang peduli dalam menjaga lingkungan. Kelompok ini senantiasa akan melakukan kegiatan konkrit untuk menjaga lingkungannya. Dilain sisi, ada juga manusia yang berpandangan bahwa ekosistem adalah sumber sarana pemenuhan kebutuhan. Misalnya saja dapat kita lihat banyaknya kebakaran hutan dimana hutan tersebut dibakar untuk dijadikan lahan yang baru. Kerusakan hutan juga dapat dicontohkan dengan adanya penebangan pohon secara liar. Disisi ini telah menunjukkan bahwa kelompok ini menempatkan dirinya jauh di luar bagian dari ekosistem sehingga tak hayal jika ekosistem dipandang hanyalah faktor ekonomi semata.  Hal ini sangat kontradiktif dengan ekologi.

 Manusia dapat merusak ekosistem untuk kepentingannya lantas, “bagaimanakah pandangan ekonomi dalam arti untuk memenuhi kebutuhan manusia dan ekologi dalam arti adanya kerusakan lingkungan? Semua bidang kehidupan memiliki pandangan tersendiri terhadap ekosistem. Baik itu ilmu ekonomi, politik, ekologi, dsb. Secara langsung manusia menganggap hewan dan tumbuhan yang hidup hanyalah untuk dapat dimanfaatkan oleh manusia. Jadi, untuk tumbuhan atau hewan yang tidak bermanfaat bagi manusia akan segera dimusnahkan. Lalu, kaitan antara ekologi dengan ekonomi? Misalnya ekosistem hutan yang ditebangi pohonnya untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, akan tetapi secara ekologi akan merusak lingkungan. Semakin tinggi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhannya, maka semakin tinggi pula tingkat kerusakan yang ditimbulkan manusia. Maka dari itu, ............... lihat bagian ke 2
 
 
Note: Mengutip sebagian atau seluruh dari isi artikel ini dikatakan mencuri (plagiat). So, sertakan sumber ya ^.^ Thank You
 
 
 
(Sumber: Google Images: 2015)
 
 
 
 

Kuliah semester 7

     Assalamu'alaikum readers, Listen (read) conversatiton ini:
A: Masih nggak percaya kalo gua sekarang udah semester 7 ^.^ (emoticon joget-joget)
B: Wah udah nyusun skripsi donk? udah bab berapa?
A: X-X Do'ain aja ya biar cepet kelar
B: Aamiin
     Iya nih readers, masih g percaya  sueerrr deh. Kalo pake perasaan baru kemarin neglaksanain OSPEK. Semester 7 berasa bangeeeeet kuliah. Capek, ngantuk karena akhir-akhir ini ngerjain aalisis jurnal ditambah ada mata kuliah itung-itungan, emmmm apalagi ya ......(emoticon mikir) oia, proyek (jaaah bhasa gua tinggi amat yak) bener kok proyek tiap minggu yang mesti dibuat. Kalo kata pak Mario Teguh "Jika anda berhasil melewatinya anda SUPER SEKALI".
      Liat Quote dulu.....


       Aamiin... Kuliah HARUS Lulus Tepat Waktu!!!
       Setelah beberapa waktu lalu sering merasakan yang namanya Headache (sok dikeren-kerenin) akhirnya sekarang menemukan pencerahan jua.
      



 
 
 

Kamis, 05 November 2015

Dari Relung Hati

Ada saat dimana aku sulit tidur di malam hari
Ada saat dimana mata melihat namun sebenarnya menerawang
Dan ada saat dimana aku harus terisak sejadi-jadinya
Hanya karena hidup penuh dengan persoalan
Kadang aku butuh sandaran
Namun sayangnya seketika ku tahu
Bahwa sandaran itu hanyalah diriku sendiri
Satu-satunya hal yang bisa kupahami akhir-akhir ini
Diriku yang rapuh
Diriku yang seakan tak bertuan

 
Berkali-kali kucoba lupakan kesakitanku
Tapi saat segera kuingat ada banyak jiwa yang inginkan aku segera datang
Datang dengan sejuta keberhasilan dalam hidup
Dan sekali lagi
Bagaimana mungkin aku bisa berpura-pura tak tauh asal kesakitanku
 

Ibu, ayah, adik-adikku yang belum bisa ku bahagiakan
Atau juga mungkin engkau yang disana
Yang mungkin juga sudah mendapat yang terbaik
Maaf aku terlalu sering mengecewakan do’a tulus itu

 
Untuk Sahabatku, kadang aku malu dengan kalian
Diantara kita hanya hidupku yang belum tertata
Bahkan untuk saat ini,
Di masa ini

 
Kepingan kesuksesan yang harus segera kurangkai
Telah tertanam jauh
Dan bila semakin lama kurangkai
Akan membuatku semakin lama untuk menggalinya

 
Namun akan kupastikan
Kan kulihat akhir dari keputusasaan ini
Kan kulihat akhir dari kerapuhan ini
Atau situasi menyerah
Atau bahkan penderitaan ini

Tuhan bantu aku!
Hanya engkau yang mampu membuatku percaya
Bahwa di dalam dunia ini aku mampu menjadi apa saja yang terbaik
 
Aku  tauh bahwa ada janji indahmu
Untuk yang selalu berusaha dan yakin
Dan saat itu seolah kulihat
Bahwa bahagia sudah ada di depan mata
Izinkan aku melukis semua kebahagian itu
Di dalam relung hati terdalam
 

 
#5November2015

 

 

 

 

 

 

 

 

Senin, 02 November 2015

Putih abu-abu

Sekedar flashback aja dari padatnya jadwal kuliah. Kali ini ane mau ngebagiin foto dokumenter jaman SMA. Check it out.
Gamba 1. Pose perpisahan SMA
 
 
Gambar 2. Pose di Jakabaring th 2012 ago
dari kiri ke kanan (gua-Fatimah-Wisma)
 
Gambar 3. Keletihan jalan kaki dari Jakabaring-Palapa gegara g ada Transmusi apalagi angkot
 
 
Gambar 4. Pose sebelum nari
 
 
Gambar 5. Bibi kucing dan Mbak odel-ondel
 
 
 
 
Daftar Pustaka
 
Dokumentasi Pribadi. 2012. Putih Abu-Abu. Tidak dipublikasikan

 
 
 

Rumus Patah Hati

Halla readers, okaylah sahabat pembaca yang budiman. Terimakasih udah nyempetin mampir ke blog ane. Hihihi.... Sebenernya ni hari lagi ‘g mood banget buat nulis. Tapi berhubung kaga’ ada org yang bersedia mendengarkan jeritan dari relung hati ini maka ya curhatnya disini aja. Topik pembahasan yang akan ane sampaikan hari ini tentang cowok, tentang dunie remaje, tentang anak muda.

“Gua sebagai mantan anak muda juga pernah yang namanya terjun langsung ke dalam dunia remaja. Tapi, untungnya dunia remaja gua itu banyakan kayak emoticon ini “>,<”.  Ulala... ga berwarna, kecut, asem, hahahoho emang buah. Datar-datar aja. Itu dikarenakan gua orangnya overprotective dan negative thinkhing banget. Senggol dikit ngadu bonyokap. Hahaha. Intinya gua itu org yg g mau disembarangin aja apalagi sama temen cowok. Itulah makanya sampe umur segini gua belom pernah (walaupun) misalnya kalo pas bulan puasa yang namanya buber ama temen cowok. Meskipun temen itu spesial. Kok bisa? Ya itulah, kadang hati tak selalu sejalan dgn logika. Uhuk uhuk.

Ma’afkan belahan jiwa tak maksud meninggalkanmu.

Hapuslah air mata dan hadirlah senyuman

Dan lalalalalala....

Kembali ke topik. Bla-bla-bla.

 

Ahaha... untung gua punya insting overprotective dan negative thinkhing. Sangat membantu kita dalam meraih masa depan. :-D Apalah-apalah.

Janji cowok = bohong.
That’s right.
Dari beberapa sample temen cowok yang pernah jadi spesial.
Mean janji mereka = manis. Tapi, hasilnya = 0.
Intinya kalo sahabat semua yang baik hatinya mau dihargai, jangan percaya dengan data-data dari temen spesialnya kamu yaitu berupa harapan2 palsu apalagi dengan taraf kepercayaan
α = 0.
Be a smart girl. Don’t be oon. Apalagi mudah aja di kadalin oleh buaya.
Oke, jumpa lagi. See you. DADADA