HEWAN DAN LINGKUNGANNYA
Hubungan antara hewan dengan
lingkungannya bersifat timbal balik. Keberhasilan hidup hewan sangat ditentukan
oleh kondisi lingkungan dan sumber daya lingkungannya. Namun, demikian pula
sebaliknya, kondisi sumberdaya yang terdapat pada lingkungan hewan itu pun
dapat berubah oleh kehadiran dan aktivitas hidup hewan.
A.
LINGKUNGAN
SEBAGAI KONDISI DAN SUMBERDAYA
Kondisi adalah
faktor-faktor lingkungan abiotik yang keadaannya berbeda dan berubah sesuai
dengan perbedaan tempat dan waktu.
Sunmberdaya
adalah segala sesuatu yang dikonsumsi oleh organisme, yang dapat dibedakan atas
materi energi dan ruang.
Perubahan
lingkungan terhadap waktu, secara garis besarnya terdiri atas 3, yaitu:
1. Perubahan
siklik,
2. Perubahan
terarah,
3. Perubahan
eratik
B.
HEWAN
SEBAGAI ORGANISME HETEROTROF
Dalam dunia
hewan dapat dibedakan 3 macam nutrisi heterotrof yaitu tipe nutrisi holozoik, sprozoik dan parasitik. Tipe yang umum terdapat dalam
dunia hewan adalah nutrisi holozoik. Nutrisi sporozoik dijumpai pada berbagai
hewan protozoa. Nutrisi parasitik dijumpai pada hewan-hewan parasit.
C.
HEWAN
DAN LINGKUNGAN BIOTOK
Faktor-faktor biotik
yang mempengaruhi kehidupan hewan adalah sebagai berikut, adalah:
1. Komunitas
dan ekosistem
2. Produsen
3. Konsumen
4. Predator
5. Parasit
6. Parasitoid
7. Pengurai
8. Mikrobivor
9. Detritivor
10. Intraspesifik
dan interspesifik
Hubungan-hubungan
timbal balik antara dua individu dalam satu jenis organisme (intraspesifik) dan
hubungan antara dua individu yang berbeda jenis (interspesifik).
Hubungan-hubungan
ini meliputi:
1. Kompetisi
2. Simbiosis
3. Pemisahan
kegiatan hidup
4. Kanibalisme
5. Amenalisme
6. Komansalisme
7. Mutualisme
D.
HEWAN
DAN LINGKUNGA N ABIOTIK
Faktor lingkungan yang
berpengaruh pada kehidupan hewan dibedakan atas kondisi dan sumberdaya.
Sumberdaya terdiri atas:
1. Materi
2. Energi
3. Medium
4. Substrat
Beberapa
faktor fisisk yang mempegaruhi pada kehidupan hewan adalah:
1. Tanah
2. Air
dan kelembapan
3. Temperatur
4. Cahaya
5. Gravitasi
6. Gelombang
arus dan angin
7. pH
8. Salinitas
(kadar garam)
9. Pencemar
E.
KISARAN
TOLERANSI DAN FAKTOR PEMBATAS SERTA TERAPANNYA
Hukum
Toleransi Shelford
“
Setiap organisme mempunyai suatu minimum dan maksimum ekologis, yang merupakan
batas bawah dan batas atas dari kisaran toleransi organisme itu terhadap
kondisi faktor lingkungan.“
Beberapa spesies hewan
sebagai spesies indikator untuk pencemaran adalah: Capitella capitata (Polychaeta) sebagai indikator untuk pencemaran
bahan organik. Cacing Tubifex (Oligochaeta)
dan lain-lain.
Kriteria-kriteria
spesies indikator adalah:
a. Kisaran
toleransinya sempit untuk atau beberapa faktor lingkungan
b. Ukuran
tubuh cukup besar sehingga mudah dideteksi
c. Kelimpahannya
tinggi sehingga mudah didapatkan dan mudah dijadikan sampel
d. Mudah
diidentifikasi
e. Distribusinya
kosmofolit
f. Mudah
mengakumulasi zat-zat polutan
g. Mudah
dipelihara di laboratorium
h. Mempunyai
keragaman jenis atau genetik dan relung yang sempit
Evaluasi!
1.
Secara
garis besar lingkungan
terhadap waktu terdiri
atas 3 perubahan. Sebutkan!
2.
Dalam dunia hewan dibedakan 3 macam nutrisi heterotrof yaitu tipe
nutrisi holozoik, saprozoik, dan
parasitik. Jelaskan!
3.
Hubungan antara hewan dan lingkungan abiotik meliputi intraspesifik dan
interspesifik. Apa perbedaan keduanya dan berikan contoh hubungan tersebut!
4.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a.
Ruang
b.
Medium
c.
Substrat
5.
Beberapa spesies hewan dapat menjadi indikator adanya pencemaran bahan organic.
Sebutkan kriteria spesies indikator
tersebut! (minimal 3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar